Tepikan sejenak prasangka dan segala bentuk teori konspirasi, berhentilah sejenak melihat dari sisi kita, melambatlah sejenak tuk memuhasabah diri #PKS
Duhai diri, kita sama-sama mahfum, jama’ah ini jama’ah manusia yang tak mungkin tanpa salah cela, namun itu bukanlah apologi, karena kita adalah mahluk berakal yang seharusnya senantiasa belajar #PKS
#PKS Duhai diri, merinding rasa ini saat aku diingatkan oleh Rabb ku;
"Bermegah-megahan telah melalaikan kalian, sampai kalian masuk ke dalam kubur. Janganlah begitu, kelak kalian akan mengetahui (akibat perbuatan kalian itu), dan janganlah begitu, kelak kalian akan mengetahui. Janganlah begitu, jika kalian mengetahui dengan pengetahuan yang yakjn, niscaya kalian benar-benar akan melihat neraka Jahim, dan sesungguhnya kalian benar-benar akan melihatnya de¬ngan 'ainul-yaqin, kemudian kalian pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kalian megah-megahkan di dunia itu). " (At-Takatsur: 1-8).
Betapa kelelahan kita akan dunia membuat kita tak piawai lagi dalam memilih kawan dan saudara. Sehingga sampai kita lupa pada suatu kaidah sederhana, siapa yang berkawan dengan penjual minyak wangi, diapun tertular wanginya? Sedangkan siapa yang berdekatan dengan pandai besi, tak pelak dia akan terciprat bara api yang begitu panas? #PKS
Betapa seringnya kita lupa (atau bahkan meremehkan) tuk mendengar nasihat cinta dari saudara2 kita yang lebih shalih dari kita, sehingga sudara kita pun hanya bias terdiam dan mundur teratur dari jama’ah ini namun tetap berkarya dengan gagah, dan tanpa mengurangi rasa cinta mereka sedikitpun terhadap kita #PKS
Betapa diri ini selalu mudah saat menerima nasihat dari murobbiy kita, ataupun dari rakan yang satu fikrah dengan kita, namun tatkala dating nasihat dari luar lingkaran kita, serta merta kita serempak menutup mulut,mata,dan telinga kita #PKS
Betapa seringnya kita lalai tatkala ghirah yang begitu menggelora tuk memperbaiki negeri ini tercampuri dengan hijaunya mata kita melihat gemerlap dunia yang belum pernah kita saksikan sebelumnya #PKS
Betapa terkadang ras “rasa lebih baik” itu muncul sehingga terkadang kita lalai tuk bekerja dengan professional dan menabrak kaidah-kaidah baku dalam kerja –kerja kita #PKS
Betapa terkadang “rasa lebih baik” selalu ada dalam fikiran kita saat berkecimpung dalam kerja bakti membangun negeri, sehingga kita menafikan kebaikan-kebaikan yang mungkin muncul dari partner musyarokah kita #PKS
Betapa “rasa” itu muncul saat pakaian kita lebih berkilau, kendaraan kita lebih mulus, dan anak istri kita lebih cantik (dan lebih banyak) dari saudara2 kita #PKS
Betapa “rasa” ini muncul saat amalan yaumiy kita selalu dalam grafik menanjak, padahal seringkali menanjaknya grafik itu karena begitu candunya kita terhadap “rasa” itu #PKS
dan harta yang ada pada mereka, tak ubahnya hanya digenggam di tangan tuk disebar atas nama amal shalih, dan tak mungkin harta duniawi itu menyilaukan hati #PKS
Saya pun yakin benar, insyalloh gemilang duniawi yang ada di tangan saudara2 seperjuangan kita, pasti berbanding lurus dengan infak dan shodaqohnya yang juga tak berbilang #PKS
Saya pun yakin benar, saat berinteraksi dengan sesama manusia pun, jamaah ini senantiasa berpegang teguh pada adab-adab syariat yang tak bias ditawar-tawar lagi #PKS
Saya pun yakin benar, insyaalloh jamaah ini adalah kumpulan dari orang2 yang senantiasa terbuka akan kebenaran, terbuka akan nasihat, dan terbuka tuk selalu bermuhasabah #PKS cc @pkspiyungan
Yang pertama mungkin sudahlah, tak usah kita perpanjang lagi. Namun yang menjadikanku termenung adalah mengapa sampai ada beberapa orang yang insyaalloh tak pernah kuragukan keshalihannya meninggalkan gerbong jama’ah ini, dengan tetap menunjukkan ras cintanya yang begitu besar pada jamaah ini, yang kutahu pun penuh sesak dengan orang yang insyaalloh shalih #PKS
Yang lainnya memang keluar, dan memilih tuk terus berkarya dalam da’wah dalam diamnya, tanpa pernah menjelekkan, tanpa pernah mencela, tetap menunjukkan kecintaannya dengan nasihat2 bijaknya #PKS
Hmmm, ijinkan saya yg sekadar simpatisan dan tidak banyak berkontribusi ini, namun masih memiliki “rasa handarbeni” pada jamaah ini tuk sejenak merenung, berdialog, mengambil ibroh dari apa yang terjadi #PKS
Risau rasanya melihat rentetan peristiwa terpampang, tak pelak diri ini pun sejenak diam, mencoba merenung dan merangkai mosaik yg mungkin terlupa saat menyusuri jalan ini #PKS
Risau rasanya melihat rentetan peristiwa terpampang, tak pelak diri ini pun sejenak diam, mencoba merenung dan merangkai mosaik yg mungkin terlupa saat menyusuri jalan ini #PKS