Sementara kita teriak-teriak kemiskinan tidak selesai, infrastruktur miskin, untuk keperluan sehari-hari air tidak cukup, listrik padam-padam terus, tapi belanjakan uang habis-habisan untuk pilkada sekian triliun, dimana logikanya, hanya menghasilkan bupati/wali kota masuk penjara.